.do-not-copy {
-webkit-user-select:none;
-khtml-user-select:none;
-moz-user-select:none;
-ms-user-select:none;
user-select:none;
}
Kartujitu.com Imunoterapi merupakan metode baru pengobatan kanker yang sedang diteliti. Secara singkat, metode ini memperkuat daya tahan tubuh (imunitas) untuk melawan sel kanker yang ada di dalam tubuh.
dr Sandy Qlintang, Direktur Stem Cell and Cancer Institute mengatakan ada dua metode imunoterapi yang dikembangkan. Yang pertama adalah monoklonal antibodi dan kedua adalah penguatan sel T yang berfungsi untuk melawan sel kanker.
"Sel kanker itu sangat pintar. Begitu dia bermutasi, dia akan menyamarkan dirinya dengan mengeluarkan protein PD1 yang terdapat pada sel sehat. Sel PD1 ini akan konek pada sel PDL-1 di sel imun, yang membuat sel kanker dianggap sebagai sel sehat dan akhirnya tidak jadi memakan sel kanker yang sudah bermutasi tersebut," tutur dr Sandy menerangkan soal monoklonal antibodi.
Monoklonal antibodi tadi berfungsi untuk menahan koneksi sel PD-1 dengan PDL-1 di antibodi. Dengan begitu, sel kanker tidak bisa lagi menyamar sebagai sel sehat dan akhirnya akan dimakan oleh sistem imun.
- Back to Home »
- News »
- Obati Kanker dengan Perkuat Sel Imun , Apa Bisa ??
Sabtu, 05 September 2015
Kartujitu.com Imunoterapi merupakan metode baru pengobatan kanker yang sedang diteliti. Secara singkat, metode ini memperkuat daya tahan tubuh (imunitas) untuk melawan sel kanker yang ada di dalam tubuh.
dr Sandy Qlintang, Direktur Stem Cell and Cancer Institute mengatakan ada dua metode imunoterapi yang dikembangkan. Yang pertama adalah monoklonal antibodi dan kedua adalah penguatan sel T yang berfungsi untuk melawan sel kanker.
"Sel kanker itu sangat pintar. Begitu dia bermutasi, dia akan menyamarkan dirinya dengan mengeluarkan protein PD1 yang terdapat pada sel sehat. Sel PD1 ini akan konek pada sel PDL-1 di sel imun, yang membuat sel kanker dianggap sebagai sel sehat dan akhirnya tidak jadi memakan sel kanker yang sudah bermutasi tersebut," tutur dr Sandy menerangkan soal monoklonal antibodi.
Monoklonal antibodi tadi berfungsi untuk menahan koneksi sel PD-1 dengan PDL-1 di antibodi. Dengan begitu, sel kanker tidak bisa lagi menyamar sebagai sel sehat dan akhirnya akan dimakan oleh sistem imun.