.do-not-copy {
-webkit-user-select:none;
-khtml-user-select:none;
-moz-user-select:none;
-ms-user-select:none;
user-select:none;
}
Kartujitu.com Kicauan burung dan lincahnya ikan koi berenang di kolam diharapkan menambah asri lingkungan Balai Kota. Dengan begitu, wisata Balai Kota bertambah meriah.
"Biro Umum mesti beli makanan burung biar pada datang, siapin juga pepaya atau buah apa biar nanti (burung) kutilang datang. Di rumah saya tadi pagi juga ada dua kutilang datang makanin mangga di pohon yang sengaja nggak saya petik," cerita Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjaa Purnama (Ahok) saat membuka Wisata Balai Kota di pendopo kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Dia juga sempat melontarkan idenya agar di halaman luas Balai Kota dipelihara burung merpati. Namun, menurut Ahok, usulan ini masih perlu dimatangkan lagi. "Bila perlu pelihara merpati tapi emang kotorannya di mana-mana sih. Nantilah dipikir ulang," lanjutnya.
Saat ini, kolam Balai Kota yang ada di depan kantornya terdapat sejumlah ikan koi. Ahok meminta agar ikan-ikan itu dipelihara dengan baik.
"Beli juga koi mutan Sunter, di rumah saya juga kok. Bagus itu koinya gede-gede. Ditinggalin 10 hari nggak dikasih makan juga kuat," kata Ahok.
Dia berpesan agar Biro Umum Pemprov DKI Jakarta tidak memalak para PKL yang berjualan di Balai Kota selama wisata berlangsung. "Intinya ini tempat mempertontonkan sesuatu tapi nggak dipungut biaya. (Biro) Umum jangan palakin orang ya, nggak bisa. Jangan PKL dipalakin ya,"
Jumat, 11 September 2015
Kartujitu.com Kicauan burung dan lincahnya ikan koi berenang di kolam diharapkan menambah asri lingkungan Balai Kota. Dengan begitu, wisata Balai Kota bertambah meriah.
"Biro Umum mesti beli makanan burung biar pada datang, siapin juga pepaya atau buah apa biar nanti (burung) kutilang datang. Di rumah saya tadi pagi juga ada dua kutilang datang makanin mangga di pohon yang sengaja nggak saya petik," cerita Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjaa Purnama (Ahok) saat membuka Wisata Balai Kota di pendopo kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Dia juga sempat melontarkan idenya agar di halaman luas Balai Kota dipelihara burung merpati. Namun, menurut Ahok, usulan ini masih perlu dimatangkan lagi. "Bila perlu pelihara merpati tapi emang kotorannya di mana-mana sih. Nantilah dipikir ulang," lanjutnya.
Saat ini, kolam Balai Kota yang ada di depan kantornya terdapat sejumlah ikan koi. Ahok meminta agar ikan-ikan itu dipelihara dengan baik.
"Beli juga koi mutan Sunter, di rumah saya juga kok. Bagus itu koinya gede-gede. Ditinggalin 10 hari nggak dikasih makan juga kuat," kata Ahok.
Dia berpesan agar Biro Umum Pemprov DKI Jakarta tidak memalak para PKL yang berjualan di Balai Kota selama wisata berlangsung. "Intinya ini tempat mempertontonkan sesuatu tapi nggak dipungut biaya. (Biro) Umum jangan palakin orang ya, nggak bisa. Jangan PKL dipalakin ya,"
